"Waktu kau masih anak-anak,
kau bagai teman sejatiku, dengan wudhu kau sentuh aku,
dalam keadaan suci kaupegang aku.
Kau baca lirih dan keras.
Sekarang kau telah dewasa,
nampaknya kau sudah tidak
berminat lagi padaku,
Apakah aku bacaan usang untuk mu?
yang tinggal sejarah?
Sekarang kau simpan aku dengan rapih,
kau bahkan biarkan aku sendir.
aku menjadi kusam dalam lemari.
berlapis debu, dan dimakan kutu.
Ku mohon peganglah aku lagi,
bacalah aku setiap hari.
karena aku kan jadi penerang dalam KUBURMU!!!
0 komentar:
Posting Komentar